Lucia-Rareglove Blog

December 24, 2009

Posted by lucia

Ini Terdengar tak masuk akal tapi inilah sedikit fakta yang saya dapatkan

Banyak ahli nutrisi meyakini bahwa daging dan susu merupakan bahan makanan yang bergizi dan sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Oleh sebab itu, dari kanak-kanak hingga dewasa dianjurkan mengkonsumsi daging dan susu untuk perkembangan tubuh serta menjaga kesehatan tubuh.

Pendapat ini ternyata di tentang oleh salah seorang ahli usus ternama berumur 70 tahun yang bernama Prof Dr Hiromi Shinya. Beliau adalah dokter berdarah amerika yang lahir di jepang, dan merupakan dokter pertama di dunia yang dapat melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut.

Berawal dari satu pengamatan, bahwa tidak ada satupun mahluk hidup di dunia yang ketika sudah dewasa masih minum susu kecuali manusia.

Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi “modal” oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam “lumbung enzim-induk” . Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari “lumbung”-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu.

Fungsi utama usus adalah untuk mengolah dan menyerap sari makanan dengan satu kondisi tertentu. Jika makanan yang masuk kedalam tubuh itu berupa bahan yang sulit diolah oleh usus, maka usus akan dipaksa bekerja keras, yang mengakibatkan kelelahan usus, bahkan sari makanan pun dapat terbuang percuma karena hal ini.

Akibatnya, secara tidak langsung akan menganggu pertumbuhan sel-sel tubuh, mengurangi daya tahan tubuh, memacu munculnya sel radikal bebas penyebab kanker, menimbulkan beraneka macam penyakit serta membuat kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, akan menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus, yang kemudian menjadi tinja stagnan yang akhirnya membusuk dan menimbulkan penyakit di dalam tubuh..

Dari hasil analisa, Prof Dr Hiromi Shinya menggolongkan bentuk permukaan dalam usus manusia menjadi 2 macam :

  • Usus dengan permukaan bagian dalam yang benjol-benjol, penuh luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Dari hasil wawancara dengan pasien yang mempunyai bentuk usus seperti ini, mereka mempunyai pola makan yang mirip, yaitu banyak mengkonsumsi daging serta susu.
  • Usus dengan permukaan dalam relatif rata (walaupun berbintik-bintik), berwarna kemerahan dan tampak segar. Bentuk usus seperti ini dijumpai pada manusia yang jarang sekali mengkonsumsi daging ataupun susu serta melaksanakan tatacara makan yang benar.
Dari data ini, Prof Dr Hiromi Shinya menyimpulkan bahwa daging dan susu adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Bahkan beliau mengambil satu kesimpulan bahwa susu dapat menjadi penyebab penyakit osteoporosis !.

Bagaimana hal itu bisa terjadi ?. Dalam bukunya diterangkan bahwa susu adalah benda cair, yang ketika masuk ke dalam mulut akan langsung mengalir ke kerongkongan. Akibatnya, susu tersebut tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Karena tidak bercampur enzim yang mempunyai fungsi untuk membantu pencernaan, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan “enzim induk” yang seharusnya dihemat. Enzim induk ini berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Jika enzim induk ini terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, pertumbuhan tulang akan terganggu yang akhirnya menyebabkan osteoporosis.

Sedangkan untuk daging, Prof Dr Hiromi Shinya tidak merekomendasikannya sebagai makanan yang sehat. Menurut beliau, seharusnya makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut. Angka 15% ini diambil dari susunan gigi manusia. Jumlah gigi taring yang berfungsi untuk mengoyak makanan seperti daging memang hanya 15% dari total jumlah gigi manusia. Berarti alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging sebesar 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.

Keputusan akhir sekarang ada di tangan anda-anda semua, ingin mengikuti atau mengabaikan


Dikutip dari www.duniasapi.com



0 comments:

Post a Comment

Test IQ Anda - Online

Free IQ Test
Free-IQTest.net - Free IQ Test